ANNUAL REPORT LKM MITRA SURYA SEJAHTERA 2008

• Sejarah Singkat Pendirian

Sosialisasi pendirian Lembaga Keuangan Mikro (Mitra Surya Sejahtera dan Benteng Kayu Mangiwang) mulai dilakukan pada  10 Juni 2008 dilingkungan perusahaan (PT. Suryaraya Lestari 1-PT. SRL 1) dan pada 11 Juni 2008 dilingkungan masyarakat sekitar kebun. Masyarakat dimaksud berasal dari warga desa Kecamatan Sarudu, Kecamatan Karossa, dan Kecamatan Dori Poku. Yayasan Dharma Bhakti Astra (Bapak Erwin Mardjuni), Astra Mitra Ventura (Bapak Ubay), PT. Berkah Madani (Bapak Abdi Irawan), PT. Astra Agro Lestari, Tbk (Bapak Freddy T.H. Sinurat-Sekretariat CD, CDAM C1-Bapak Made Suwana) juga hadir sebagai pembicara. Acara sosialisasi tersebut didukung penuh oleh pimpinan (Bapak Harinoto SP, Bapak Unari) dan karyawan PT. SRL 1, pemerintah setempat, tokoh agama dan masyarakat,  guru, para petani plasma dan petani IGA. Hal yang sama dilakukan di internal PT. SRL 2 serta masyarakat dilingkungan perkebunan pada minggu yang sama.

Rangkaian proses pendirian LKM dilanjutkan dengan melakukan due dilligence, suatu kegiatan penelitian menggunakan questioner terbuka guna mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan dari masyarakat tentang rencana pendirian LKM dimaksud.  Seratus questioner disebar ke 5 (lima) desa di Tiga Kecamatan yakni: Desa Bulu Mario, Desa Saptana Jaya, Desa Tammarunang, Desa Karossa dan Desa Kadila. Pekerjaan ini melibatkan 2 (dua) staf dari PT. Berkah Madani dan 4 (empat) orang managemet trainee community development PT. Astra Agro Lestari, Tbk yang bertugas di 2 (dua) perusahaan (Marahalim Siagian dan mam Thayibi di PT. SRL 1;  Robin Naibaho, Fernando Eka Satria di PT. SRL 2). 

 Gambar 1. Sosialisasi Lembaga Keuangan Mikro

Paralel dengan kegiatan due dilligence lowongan untuk calon pengelola dibuka. Belasan pelamar dari warga setempat tertarik untuk melamar. Pada tanggal 14 Juni 2008, seleksi calon pengelola LKM mulai dilakukan. Ujian seleksi dilakukan di kantor PT. Suryaraya Lestari yang dipimpin oleh Bapak Zainal dari PT. Berkah Madani. Dua orang MT CDO ditugaskan untuk membantu proses seleksi. Secara umum hasil tes calon pengelola tidak begitu memuaskan, namun dengan berbagai pertimbangan, 6 (enam) nama dinyatakan lulus. Mereka adalah: Reynold (sarjana teknik) Suri Tanggalayuk (ekonomi akuntansi), Selvina (ahli madya komputer), Erlisa (sarjana ekonomi akuntansi), Salviani (Akuntansi) dan Asrul Sani (sarjana hukum).

Para pengelola yang dinyatakan lulus kemudian di training oleh dua orang staf pengajar dari PT. Berkah Madani di Training Centre Area PT. AAL, Tbk Mamuang dari tanggal 23-29 Juni 2008. 

Kegiatan mengajar oleh Bapak Zainal di ATC-MMG

Pada minggu pertama Juli 2008, tepatnya tanggal 7-18 Juli, 12 (duabelas) orang pengelola mengikuti magang di BMT (baitul maat wattamiil) kota Pinrang dan Pare-pare. Ada tiga BMT yang direkomendasikan PT. Berkah Madani sebagai tempat magang para calon pengelola yakni: BMT Al Birry, BMT Al Fauzan dan BMT Assybab. 

SEARAH JARUM JAM:

Dua orang pengelola menimba ilmu dan pengalaman dengan manager Al Birry, para pengelola terlibat dalam pekerjaan harian BMT, pengelola belajar menginput data nasabah, kegiatan evaluasi harian oleh para pendamping di penginapan.

• PERSIAPAN KANTOR DAN INFRASTRUKTUR KANTOR LKM

Memasuki akhir bulan Juli 2008, bangunan yang dikontrak untuk kantor  LKM dalam proses renovasi. Ada tiga lokasi yang disurvay sebagai kantor LKM MSS. Pilihan jatuh ke belakas warung seorang pengusaha lokal di Desa Bulu Mario. Namun agar layak sebagai kantor, bangunan yang sempat ditelantarkan selama beberapa tahun tersebut harus mengalami perbaikan. MITRA SURYA SEJAHTERA akhirnya dapat melakukan transaksi perdananya pada 8 Agustus 2008 di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Mamuju Utara, Propinsi Sulawesi Barat.(?)